Artinya bila kita Sholat Tarawih berjamaah yang dipimpin seorang imam di masjid, kemudian kita Sholat Tarawih lagi.
Selanjutnya di rumah kita cukup melakukan sholat sunnah, dan tidak usah lagi Sholat Tarawih.
Adapun ada hadist Nabi Muhammad SAW bersabda “Jadikanlah shalat tarawih sebagai shalat penutup kalian”, maka itu adalah sunah dan hukumnya tidak wajib.
BACA JUGA:Ini 6 Amalan Bulan Ramadan yang Utama, Jangan Sampai Dilewatkan Ya
BACA JUGA:Menabung Vs Sedekah, Manakah yang Lebih Utama?
Kalau bisa Allhamdulillah, kalau tidak, tidak masalah.
Ketika kita ingin Sholat Tarawih dan Witir bersama imam sampai selesai, agar mendapat pahala shalat semalam suntuk.
Namun yang jadi masalah, kita sudah shalat di awal malam, kemudian kita jamaah lagi, Sholat Tarawih lagi.
Sebagian orang beranggapan hal itu makruh.
BACA JUGA:Inilah Orang yang Paling Berhak Menerima Sedekah, Jangan Beri Ke Pengemis!
BACA JUGA:3 Hal yang Harus Dijaga saat Puasa Ramadan, Apa Saja? Ini Kata Aa Gym
Jangan membuat orang capai (suruh berjamaah 2 kali).
Bila sudah Sholat Tarawih berjamaah, hal itu sudah cukup, tidak usaha dilanjutkan Sholat Tarawih lagi.
Kemudian ada lagi pendapat bahwa bila sudah Sholat Tarawih berjamaah, maka dia boleh sholat mutlak, tapi sholat mutlak dilaksanakan sendiri-sendiri, jangan berjamaah.
Dengan datangnya Ramadan ini, maka kita harus memanfaatkan sebaik-baiknya untuk beribadah kepada Allah SWT.
BACA JUGA:Puasa Ramadan Tapi Meninggalkan Sholat, Apa Hukumnya? Ini Kata Ustaz Abdul Somad