PALPRES.COM - Pembelian Pertalite di salah satu kota di Indonesia mulai dibatasi.
Menariknya, daerah ini merilis sebuah kartu spesial yang bisa menunjukkan pemiliknya berhak membeli Pertalite atau tidak.
Daerah yang dimaksud yakni Kota Batam yang merilis sebuah kartu sakti.
Ya, Pemerintah Kota Batam tengah mempersiapkan Fuel Card untuk pembelian Pertalite.
BACA JUGA:6 Coffee Maker Terlaris dan Paling Canggih, Nomor 3 Jadi Andalan Para Penikmat Kopi Garis Keras
BACA JUGA:Ojol dan Kurir Logistik Dapat THR, Kemnaker: Kemitraan Juga Termasuk PKWT
Wali Kota Batam Muhammad Rudi menuturkan pihaknya telah menandatangani kesepakatan bersama tiga bank yang mendistribusikan kartu kendali ini.
Penerapan Fuel Card ini bertujuan untuk mengontrol penggunaan Pertalite di Kota Batam.
Akan tetapi, Rudi mengaku kartu sakti ini baru berlaku untuk mobil saja.
"Ini akan diterapkan khusus bagi pengguna kendaraan roda empat dulu," ujarnya.
BACA JUGA:Ini 9 Alasan Orang Pakai Batu Akik Kalimaya, Kalau Kamu Apa Alasannya?
BACA JUGA:Pemkot Palembang Minta Tambahan 8 Koridor Feeder LRT, Jangkau Penumpang Secara Optimal
Penggunaan fuel card ini kata dia, demi mendorong penerapan cara pembayaran non tunai berbasis digital.
Setelah fuel card untuk bahan bakar minyak, diharapkan inovasi ini bisa diberlakukan untuk lainnya seperti parkir.
"Jika parkir bisa bayar digital, tentunya akan lebih mudah," cetusnya.