Bintang Spanyol itu mengaku harus waspada ke semua pemain Real Madrid, tidak hanya Jude Bellingham.
"Kami tahu bagaimana dia sebagai seorang pemain, secara taktik dan kualitas. Kami tahu Real Madrid itu (yang diwaspadai) bukan cuma satu pemain, kami selalu katakan hal ini."
"Kami harus lebih fokus kepada diri kami sendiri dibanding dengan lawan. Kami sudah lihat dalam beberapa tahun terakhir bahwa dengan performa terbaik, City bisa mengalahkan siapa saja."
"Dan inilah satu-satunya target saya di akhir musim," tegasnya via Independent.
Candaan Txiki Begiristain
Candaan Direktur Olahraga Manchester City, Txiki Begiristain, soal hasil draw Liga Champions memancing ledekan dari sejumlah fans Real Madrid.
Txiki Begiristain mengeluh bosan bertemu Real Madrid dalam tiga tahun berturut-turut di Liga Champions.
Para fans Real Madrid pun meledek bahwa Manchester City maunya bertemu klub yang lebih kecil agar mudah menang.
Musim lalu, Manchester City menghadapi Real Madrid di semifinal sama seperti dua musim sebelumnya.
Bagi Txiki Begiristain, yang membedakan hanyalah Liverpool yang kali ini digantikan oleh Arsenal.
"Sayang sekali, saya bosan dengan pertandingan bola seperti ini, kok sama terus."
"Gambarannya sama dengan tahun lalu, cuma Liverpool ditukar Arsenal," canda Txiki Begiristain dikutip dari marca.com.
Meski demikian, Txiki Begiristain menegaskan betapa berat perjuangan Manchester City untuk menghadapi Real Madrid.
"Musim lalu kami melawan mereka di kandang dan di leg kedua kami lebih unggul. Kami sadar betapa kuatnya mereka, mereka di puncak liga."
"Mereka punya pemain yang bagus, main laga yang bagus, dan mereka juga memiliki salah satu pemain terbaik di dunia," tuturnya.