PALPRES.COM - Mobil adalah salah satu kendaraan paling populer di Indonesia.
Berbagai merek dan model mobil beredar di jalan, dan pemilik mobil dituntut untuk merawat kendaraan mereka agar tetap dalam kondisi yang baik.
Salah satu bagian mobil yang memerlukan perawatan rutin adalah oli mesin.
Oli mesin memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kinerja mesin mobil.
BACA JUGA:Hadir dengan Sentuhan Modern di Tahun 2024, Inilah Keunggulan dan Keunikan Kawasaki W230
BACA JUGA: Review Jujur Motor Matic Yamaha Vinoora 125, Si Unyu yang Sangat Irit BBM
Oli berfungsi untuk melumasi bagian-bagian mesin agar gesekan antar komponen dapat dikurangi, mendinginkan suhu mesin, mencegah karat dan kotoran, serta membersihkan endapan di dalam mesin.
Oleh karena itu, keberadaan oli yang baik sangat penting dalam menjaga performa mobil.
Pertanyaan yang sering muncul di kalangan pemilik mobil adalah seberapa sering oli mesin harus diganti.
Mengingat peran pentingnya, mengganti oli secara teratur menjadi kunci dalam merawat mesin mobil.
BACA JUGA:Mobil Listrik Vietnam VinFast Diluncurkan dan akan Masul ke Indonesia, Cek Spesifikasinya Disini
BACA JUGA:Cari Motor Bekas dengan Harga Rp5 Jutaan, Ini Daftar Lengkapnya?
Namun, frekuensi penggantian oli ini dapat berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor seperti jenis oli, usia mobil, kondisi jalan, dan juga kebiasaan pengemudi.
Secara umum, disarankan untuk mengganti oli mesin mobil setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer.
Namun, ada beberapa jenis oli yang dirancang untuk tahan lebih lama, seperti oli sintetis yang dapat bertahan hingga 15.000 hingga 20.000 kilometer.