PALPRES.COM- Bank Indonesia berkomitmem untuk memberikan edukasi terkait Cinta Bangga dan Paham Rupiah sedini mungkin termasuk kepada siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Palembang.
Selain itu, untuk melengkapi kegiatan SERAMBI 2024 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera juga melakukan Sinergi dan Kolaborasi dengan Kampung Dongeng Wilayah Sumatera Selatan dalam melakukan edukasi terkait dengan Cinta, Bangga dan Paham terhadap Rupiah kepada pelajar.
Bentuk sinergi dan kolaborasi tersebut tertuang dengan terselenggaranya kegiatan Edukasi Cinta Bangga dan Paham terhadap Rupiah dengan tema “Rupiah Bercerita” yang dilaksanakan di Gedung Akademik Center UIN Raden Fatah Palembang.
Kegiatan dihadiri 1.200 siswa/i sekolah dasar di Kota Palembang dan 100 guru pendamping.
Proses Edukasi dilakukan melalui inovasi drama musikal dan story telling oleh pendongeng-pendongeng cilik di Sumatera Selatan sehingga anak-anak bisa menangkap pesan-pesan CBP Rupiah dengan baik dan ceria.
Kegiatan kolaborasi ini sejatinya telah dilaksanakan sejak awal tahun melalui kegiatan training of trainer (ToT) kepada pendongeng cilik di Sumatera Selatan serta kegiatan roadshow literasi di 40 (empat puluh) sekolah di Kota Palembang dan Kota Prabumulih dengan peserta lebih dari 25.000 siswa.
Selain itu, sebagai rangkaian kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2024 yang mengangkat tema "Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah", BI Sumsel bekerjasama dengan Pangkalan TNI AL Palembang dalam rangka menyediakan layanan penukaran uang Rupiah bagi masyarakat di sekitar wilayah tepian Sungai Musi.
Sinergi tersebut tertuang dalam kegiatan “Susur Sungai Musi (SSM)” yang dilaksanakan pada tanggal 26 s.d 28 Maret 2024.
Kegiatan SSM ini merupakan kegiatan keempat kalinya yang diselenggarakan oleh BI Sumsel.
Pada SSM kali ini, BI Sumsel kembali menjangkau daerah blind spot di Sumatera Selatan yang masih tergolong Low Access to Cash (LAtC) yakni Desa Kampung Air, Desa Sungai Baung Kabupaten OKI, Jalur 20 dan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin.
Kepala Perwakilan BI Sumsel, Ricky P. Gozali, memperkirakan kebutuhan uang kartal Sumatera Selatan jelang HBKN Idul Fitri tumbuh 12% menjadi Rp 5,4 Triliun dibandingkan tahun 2023.
Sementara itu kegiatan Susur Sungai Musi kali ini membawa modal kerja sebayank 6 Miliar.