Pergerakan tanah tersebut sebagai akibat gesekan lempeng tektonik.
2. Likuefaksi
Fenomena likuifaksi terjadi pada gempa di Palu, Donggala, 2018 lalu.
BACA JUGA:Dulunya Incaran China, Daerah di Kalbar Ini Simpan 208 Juta Ton Logam Mulia, Kamu Tahu?
BACA JUGA:144 Perusahaan di Sumsel Terima Sertifikat PROFER Tahun 2022-2023
Likuifaksi adalah fenomena pencairan tahan akibat goncangan material butiran air jenuh seperti pasir, yang kehilangan kekuatan akibat menjadi cair.
Akibatnya, bangunan yang ada di atasnya pun ditelah endapan cairan akibat likuifaksi tersebut.
3. Longsor
Tanah longsor kerap terjadi usai gempa bumi.
BACA JUGA:Tak Hanya Kapal Selam, Ini Lezatnya 7 Jenis Pempek Khas Palembang, Mana yang Jadi Favoritmu?
Fenomena ini disebabkan ketidakstabilan lereng yang menyebabkan tanah longsor.
4. Kebakaran
Kebakaran juga bisa dipicu gempa bumi, seperti yang terjadi di San Fansisko 1906 silam.
Guncangan gempa tersebut merusak saluran listrik atau saluran pipa gas.
BACA JUGA:Peduli Petani di Indonesia, Ini yang Dilakukan Tim Teknis Taiwan