SIMAK! Inilah 3 Mitos Tentang Burung Perkutut yang Berkembang di Kalangan Masyarakat Jawa

Minggu 31-03-2024,15:47 WIB
Reporter : Fran Kurniawan
Editor : Citra Utama

PALPRES.COM- Berikut ini sejumlah mitos mengenai burung perkutut yang di kalangan masyarakat Jawa. 

Burung perkutut dalam tradisi masyarakat Jawa menjadi salah satu simbol kesempurnaan seorang laki-laki yang sudah mapan. 

Tidak hanya itu burung perkutut juga disimbolkan sebagai pencipta ketentraman batin bagi pemiliknya. 

Suara anggungannya yang merdu membuat kita merasa tenang, teduh dan membawa kebahagiaan, seolah-olah dapat menghubungkan para penikmatnya dengan alam semesta secara langsung.

BACA JUGA:Inilah Karakter dan Keunikan dari Perkutut Jawa, Pemula Harus Tahu!

BACA JUGA:Tidak Hanya Suara, Ternyata Warna Bulu Perkutut Juga Memiliki Makna Mistis, Yuk Kenali Ciri-cirinya 

Sejak zaman dahulu burung perkutut lokal sering dikaitkan dengan hal-hal gaib, banyak mitos tentang burung perkutut yang turun temurun di masyarakat. 

Karena cerita tersebut sebagian masyarakat merasa takut untuk memelihara hewan itu. 

1. Pekutut Bisa Hidup di Dua Alam

Burung perkutut bisa hidup di dua alam mitos selanjutnya adalah burung perkutut bisa hidup di dua alam yaitu alam nyata dan alam gaib.

BACA JUGA:Memiliki Lurik Tidak Terputus di Bagian Dada, Perkutut Jenis Ini Dapat Membawa Keberuntungan Tak Terduga

BACA JUGA:Memilih Burung Perkutut Katuranggan Sesuai Hitungan Weton 

Mitos ini berawal dari kisah legenda Kerajaan Majapahit, seekor perkutut Joko Mangu yang merupakan burung kesayangan sang raja adalah titisan dari pangeran 

Dari kisah tersebut kemudian masyarakat Jawa menganggap burung perkutut burung yang disakralkan. 

2. Sarana Pesugihan

Kategori :