Masjid megah ini menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam dengan desain arsitektur yang elegan dan puncak menara setinggi 12 meter yang memberikan pemandangan indah kota Lubuk Linggau dari ketinggian.
BACA JUGA:6 Tempat Wisata di Kayuagung untuk Liburan, Uniknya Rumah Seribu Tiang hingga Berburu Sunset
Pengunjung tidak hanya dapat menikmati keindahan alam di Taman Kurma, tetapi juga dapat merasakan kedamaian dan keagungan di Masjid Agung As-Salam.
Tak hanya menjadi tujuan wisata pada hari-hari biasa, Taman Kurma dan Masjid Agung As-Salam juga ramai dikunjungi saat liburan besar seperti Idul Fitri dan tahun baru.
Pengunjung dapat bersantai di pinggir kolam Air Mancur sambil menikmati suasana meriah dan kebersamaan.
Dengan fasilitas yang tersedia selama 24 jam, Taman Kurma dan Masjid Agung As-Salam siap menyambut pengunjung kapan saja.
Lokasinya yang strategis di Jalan Garuda, Ps. Permiri, Lubuk Linggau Barat II, membuatnya mudah diakses oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Masjid Agung As-Salam memiliki sejarah yang cukup menarik.
Didirikan dalam dua periode, yakni pertama antara tahun 1990-1995, dan periode kedua ketika direvitalisasi pada tahun 2013-2015.
Pada awalnya, masjid ini mulai digunakan pada 31 Desember 1997. Revitalisasi yang dilakukan kemudian mengubah wajah masjid dengan penambahan berbagai elemen, seperti taman kurma, air mancur, menara kembar, dan kantor bersama lembaga Islam.
Salah satu keunikan dari Masjid Agung As-Salam adalah arsitekturnya yang mengadopsi konsep Timur Tengah.
Hal ini tercermin dari adanya pohon kurma dan kubah yang mirip dengan Masjid Nabawi di Madinah.
Awalnya, rencananya hanya ada satu kubah, namun setelah renovasi terakhir pada tahun 2019, terdapat enam kubah tambahan sehingga totalnya menjadi tujuh kubah.