Pertamina juga menjamin layanan pengisian BBM di jalur mudik non tol.
Dengan menyiagakan sejumlah layanan dan fasilitas pengisian di jalur mudik regular.
“Seluruh infrastruktur telah disiagakan, meliputi 10 terminal BBM, 2 terminal LPG, 688 SPBU, 56 SPBE, 491 Agen LPG, dan 6 DPPU,” katanya.
Selain infrastruktur dan sarfas utama, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga menyediakan layanan tambahan BBM.
BACA JUGA:Sambut Usia Ke-27 Tahun, Pertamina Patra Niaga Mengukir Cerita Energi untuk Masyarakat
Khususnya di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama.
Berupa 87 SPBU Siaga, 5.540 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 7 Unit Kiosk Pertamina Siaga.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyiagakan 18 petugas motoris yang disiagakan.
Petugas ini untuk membantu pengendara jika sedang dalam keadaan darurat atau bermasalah dengan BBM dengan menghubungi Pertamina Call Center 135.
BACA JUGA:Ubah Sampah Jadi Berkah, Begini Langkah Pertamina dalam Menjaga Lingkungan
BACA JUGA:Kontribusi ke Pemda, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Setor Rp1,4 Triliun ke Pemprov Sumsel
Pertamina Patra Niaga Sumbagsel juga menyiagakan 16 SPBU Kantong.
Tujuannya untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas yang dapat mengganggu perjalanan mobil transporter (tanki) bahan bakar memasok SPBU.
SPBU Kantong, merupakan mobil tanki yang disiagakan sebagai kantong atau cadangan pasokan BBM di titik-titik yang rawan dengan kemacetan.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Petrus Ginting menyatakan bahwa secara umum stock maupun penyaluran BBM dan LPG dalam kondisi aman dan lancar.