Biasanya, takjil bisa didapatkan di pasaran-pasaran ataupun pinggir jalan.
Serta terdapat berbagai macam makanan ataupun minuman mulai dari rasa yang manis, asam, pedas hingga asin.
Hingga pada Ramadan di tahun 2024 ini penamaan takjil tersebut telah melekat, terutama bagi masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:Bawaslu Muba Kunjungi Lapas Sekayu, Ini Dia yang Dibahas dengan Kalapas
Di bulan suci Ramadan biasanya identik banyak organisasi ataupun komunitas yang berlomba-lomba untuk memberikan takjil.
Momen kegiatan berbagai takjil ini juga ternyata dilaksanakan dan ikut andil secara langsung oleh Lapas Kabupaten Empat Lawang.
Berbagi takjil merupakan kegiatan penuh keberkahan.
Meskipun sedang dalam kondisi berpuasa yang di mana umat Islam harus menahan lapar dan dahaga.
BACA JUGA:Inilah Tujuan Koperasi Pengayoman Adakan RAT 2023 di Aula Lapas Sekayu
BACA JUGA:Malam Tahun Baru 2023, Masjid Darut Taubah Lapas Sekayu Dipenuhi Warga Binaan, Kenapa Ya?
Sedangkan berbagi takjil akan cukup menguras tenaga.
Akan tetapi dengan menyelenggarakan kegiatan ini juga akan banyak memberikan manfaat yang baik.
Terutama tujuan dari Lapas Empat Lawang itu sendiri yaitu untuk mempererat tali silaturahmi bersama masyarakat Empat Lawang.
Salah seorang mahasiswi, Masytho Nurhafiah, menilai kegiatan bagi-bagi takjil memiliki dampak yang positif.
BACA JUGA:7 Warga Binaan Lapas Sekayu Dapat Remisi Khusus Hari Raya Natal 2023, Ini Besaran Masa Potongannya