Misteri Kota Mati di Batang Jawa Tengah, Dulunya Pusat Perdagangan Era Kolonial Belanda

Rabu 03-04-2024,11:35 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Iqbal DJ

Ada di salah satu dinding bangunannya tertulis tahun 1914 hingga 1954.

BACA JUGA:Sukses Ciptakan Zero Accident, Bukit Asam (PTBA) Borong 3 Penghargaan K3 Tingkat Provinsi

BACA JUGA:Lebih Murah Nih, Vivo Y100 4G Resmi di Indonesia, Inilah Spesifikasi Lengkap dan Harganya?

Tak hanya itu, ada juga gedung yang difungsikan untuk PLN dan terlihat gedung itu sudah cukup tua.

Ada juga gedung GOR Nusantara yang pernah dijadikan lokasi tempat berlatih badminton.

Namun demikian, beberapa bangunan di kota mati ini memiliki aura mistis yang kuat.

Menurut kesaksian warga, terdapat tradisi wiwit atau menumbalkan kepala kerbau kemudian diarak keliling kota mati.

BACA JUGA:Beli Mobil Gak Pakai Galau, Suzuki Finance Beri Tenor 5 Tahun hingga Bunga 0 Persen, Cek Promo Lengkap di Sini

BACA JUGA:Mengenal 6 Ragam Seni Lukis Laker Asli Palembang, Sudah Ada dari Era Kerajaan Sriwijaya, Ini Bentuknya?

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kebakaran atau munculnya kejadian-kejadian aneh.

Nantinya, kepala kerbau yang telah diarak keliling akan ditanam atau dikubur di belakang salah satu bangunan.

Lantaran telah lama tidak pernah digunakan, suasana di sejumlah bangunan bahkan terbawa aura yang mencekam.

Demikianlah informasi mengenai misteri kota mati di Kabupaten Batang Jawa Tengah yang dulunya pusat perdagangan era kolonial Belanda.

Kategori :