Bukan hanya perizinan yang mulus dalam pembangunan kota modern di Jakarta Utara, proyek PIK 2 diproyeksikan mampu serap tenaga kerja lebih banyak.
BACA JUGA:BPOM Palembang Sita 5 Jenis Makanan Mengandung Formalin dan Rhodamin B, Ditemukan di Pasar Beduk
BACA JUGA:Bak Negeri Dongeng, Inilah Destinasi Wisata Libur Lebaran 2024 di Jawa Timur
Terlebih, tenaga kerja yang bakal terserap berkat adanya pembangunan Eco City di pesisir ibukota mencapai 19.785 pekerja.
Kawasan PIK 2 yang bakal dikembangkan menjadi kota modern baru di Jakarta Utara luasnya hingga 2.650 hektare.
Melihat lokasinya, memang wilayah pembangunannya terbilang sangat strategis lantaran lebih mudah diakses dari pusat kota dibanding PIK 1.
Perbedaan paling menonjol adalah proyek ini akan dibangun di titik lokasi yang hanya berjarak 7 menit dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
BACA JUGA:Kunjungi Desa Kelahiran, Apriyadi Minta Restu Warga untuk Maju Pilkada Muba 2024
BACA JUGA:Ini 10 Jurusan dengan Peluang Lolos Lebih Besar di Universitas Indonesia Jalur SNBT 2024
Inilah yang menjadi harapan baru bagi para pengembang dan Pemerintah RI guna membuka peluang investasi baru yang lebih ekspansif.
Proyek PIK 2 Jakarta Utara ini bakal menghabiskan dana pembangunan mencapai Rp65 triliun.
Dengan dana yang dianggarkan cukup fantastis ini, informasinya merupakan proyek patungan antara Agung Sedayu Group dan Salim Group.
Diketahui, sebelumnya perusahaan telah sukses menyelesaikan proyek kolaborasinya di PIK 1.
BACA JUGA:Moge Keren dengan Harga Terjangkau dari Yamaha, Mesin 900 Cc dan Ini Dia Keunggulannya?
Dengan jalinan kerjasama yang membuahkan kesuksesan ini membuat perusahaan-perusahaan ini kembali berkolaborasi dalam bentuk Eco City modern di Jakarta Utara.