Peningkatan kadar gula darah ini dapat merangsang produksi hormon insulin dan insulin growth factor-1 (IGF-1), yang keduanya diyakini memiliki kaitan dengan munculnya jerawat.
BACA JUGA:Seberapa Berkhasiat Mentega Dalam Makanan Kamu?, Baca Disini Penjelasannya
BACA JUGA:Naturalisasi 2 Pemain Keturunan Ini, Timnas Indonesia Bakal Punya Trio Striker Ganas
Namun, di sisi lain, kacang juga mengandung sejumlah besar nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan kulit.
Kacang kaya akan antioksidan, seperti vitamin E dan selenium, yang dapat membantu melawan kerusakan oksidatif dan peradangan di kulit.
Selain itu, kacang juga mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, termasuk peradangan di kulit yang terkait dengan jerawat.
Oleh karena itu, konsumsi kacang dalam jumlah yang moderat mungkin dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kulit secara keseluruhan.
BACA JUGA:Stasiun di Jawa Barat Ini Terkenal Angker, Tak Terawat dan Jauh dari Permukiman Warga
BACA JUGA:4 Hari Tarif Tol Trans Sumatera Diskon 20 Persen, Pemudik Jangan Lupa Catat Tanggalnya
Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang akan bereaksi sama terhadap konsumsi kacang.
Setiap individu memiliki faktor genetik, hormon, dan pola makan yang berbeda, yang dapat mempengaruhi bagaimana tubuh merespons konsumsi kacang.
Jika seseorang merasa bahwa konsumsi kacang memperburuk kondisi jerawat mereka, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih tepat.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat berkontribusi pada munculnya jerawat, seperti kebersihan kulit, penggunaan produk perawatan kulit yang tepat, dan pola makan secara keseluruhan.
Mengonsumsi makanan seimbang dan menjaga pola makan yang sehat serta gaya hidup yang sehat secara keseluruhan merupakan langkah yang penting dalam menjaga kesehatan kulit.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Permainan Untuk Keluarga, Dapat Kamu Coba Selama Lebaran Nanti, Dipastikan Seru!
BACA JUGA:Sandra Dewi Tebar Senyum Saat Hadiri Panggilan Kejagung, jadi Saksi Kasus Korupsi Timah