Agar citra yang baik dapat kita tampilkan dan kita bisa bangga akan citra baik Sumsel tersebut," demikian ujarnya.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Gandeng Bank Indonesia dan BPMPD, Gelar Operasi Pasar Murah Guna Kendalikan Inflasi
Lebih lanjut dikatakannya, terkait dengan Sumsel Zero Konflik.
Ia mengatakan bahwa hal tersebut harus dijaga bersama - sama dengan melakukan kebajikan setiap hari.
Selain itu, Agus Fatoni juga meminta agar HIPMI dapat berpartisipasi mensukseskan program - program pemerintah yang telah dicanangkan.
Diantaranya Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Se Sumsel, Gerakan Pasar Murah Serentak Se Sumsel, Gerakan Bedah Rumah Serentak Se Sumsel, Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak Se Sumsel, Gerakan Perlindungan Tenaga Kerja Rentan Se Sumsel, dan Gerakan Penanganan Stunting Serentak Se Sumsel.
BACA JUGA:Ratu Dewa Bagikan Bingkisan Sembako dan THR untuk Tenaga PHL, Garda Terdepan di Palembang
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Daerah HIPMI Provinsi Sumsel, Kgs. Hermansyah Mastari, SE menyampaikan bahwa HIPMI Sumsel saat ini tengah membuat gerakan 10.000 pengusaha.
Dimana setiap harinya selalu melakukan sharing ke 100 pengusaha untuk memotivasi mereka menjadi entrepreneur muda serta menggali potensi yang dimiliki daerah sehingga pengusaha - pengusaha daerah bisa naik kelas.
"Ini kami laporkan pak Gubernur, bahwa saat ini banyak adik - adik kita ini bermain di ranah teknologi, seperti tiktok, shoppe, dan media sosial lainnya.
Dimana diantaranya ada yang bisa berpenghasilan mencapai 3 miliar dalam waktu satu minggu," ungkapnya.
BACA JUGA:Antisipasi Kemacetan di Titik Rawan Arus Mudik, Ini yang Dilakukan Pj Bupati Apriyadi
Selanjutnya Pj. Gubernur Sumsel, A. Fatoni memberikan secara simbolik santunan yang diberikan oleh HIPMI Sumsel kepada perwakilan pondok pesantren, panti asuhan, ulama dan wartawan.