Proses penggorengan pada suhu tinggi dalam minyak yang digunakan untuk menggoreng ayam tepung dapat menghasilkan senyawa karsinogenik yang berbahaya bagi tubuh.
BACA JUGA:Sangat Unik dan Penuh Makna! Ini 5 Tradisi Lebaran di Berbagai Daerah Indonesia, Ada Daerahmu?
BACA JUGA:Berikut Jenis 5 Hewan yang Hidup dan Berkembang Biak di Daerah Pegunungan Terjal dan Berbatu
Senyawa ini dapat menjadi faktor risiko terjadinya kanker jika dikonsumsi secara berkelanjutan dalam jangka panjang.
Selain dari segi kesehatan, ayam tepung juga dapat menjadi berbahaya jika tidak diproses dengan benar atau jika daging ayam yang digunakan tidak bersih.
Kontaminasi bakteri seperti Salmonella dan E. coli dapat terjadi jika tidak ada kehati-hatian dalam proses persiapan dan pengolahan ayam tepung.
Konsumsi ayam tepung yang terkontaminasi bakteri tersebut dapat menyebabkan keracunan makanan yang berpotensi fatal bagi kesehatan kita.
BACA JUGA:Tampil Cantik di Hari Raya! Inilah 4 Serum Eksfoliasi Wajah Putih Bersih
Meskipun terdapat risiko-risiko yang terkait dengan mengonsumsi ayam tepung, bukan berarti kita harus menghindari makanan ini sama sekali.
Sebagai gantinya, kita dapat mengonsumsinya dengan bijak dan seimbang.
Mengganti proses penggorengan dengan cara memanggang atau mengukus dapat mengurangi jumlah lemak jenuh dan kalori dalam ayam tepung.
Selain itu, memilih daging ayam yang segar dan membersihkannya dengan baik sebelum diolah merupakan langkah penting untuk mencegah kontaminasi bakteri.
BACA JUGA:Jawa Barat Bentuk 9 Kabupaten Baru, Paling Dekat Berjarak 65 KM dari Bandung
Dalam kesimpulan, ayam tepung dapat menjadi berbahaya bagi kesehatan kita jika dikonsumsi secara berlebihan atau tanpa memperhatikan proses pengolahan yang benar.