Pada saat kebakaran terjadi pemerintah menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran.
Namun dua unit mobil pemadam kebakaran tersebut sempat mengalami kerusakan.
Ada satu unit mobil pemadam kebakaran yang tidak bisa menyemburkan air setelah tangkinya diisi air penuh.
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Laptop dengan Kamera Terbaik yang Bagus untuk Zoom, Cocok Buat Mahasiswa
BACA JUGA:4 Laptop Ini Recommended Banget untuk Mahasiswa Bikin Nugas Lancar, Harga Mulai 4 Jutaan
Sementara itu satu unit mobil pemadam kebakaran lainnya juga tampaknya tidak digunakan.
Dikarenakan tidak berfungsinya dua unit mobil pemadam kebakaran membuat warga geram.
Warga Desa Seguring sangat kecewa karena dua unit mobil kebakaran tidak bisa digunakan.
Sementara api semakin berkobar.
BACA JUGA:Pemkab Muba Lepas Ratusan Mahasiswa UIN Raden Fatah Selesai KKN, Ini Harapannya
Terpaksa puluhan warga memadamkan api dengan menggunakan perlengkapan seadanya.
Tidak digunakannya dua unit mobil pemadam kebakaran membuat proses pemadaman api cukup lama.
Api dengan cepat menyambar ke rumah-rumah lain yang ada di sekitar.
Api cepat menyebar ke rumah-rumah karena area sekitar masih banyak yang menggunakan bahan bangunan material kayu.
BACA JUGA:7 Laptop Terbaik 2024 untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Mulai 4 Jutaan