PALPRES.COM - Ramen, salah satu makanan populer Jepang yang meraih popularitas internasional, memiliki sejarah panjang yang kaya dan penuh kenangan.
Makanan ikonik ini tidak hanya sekadar hidangan siap saji yang lezat, tetapi juga menjadi bagian penting dari budaya Jepang yang kaya warisan.
Mari kita telusuri lebih dalam sejarah ramen yang begitu menarik ini.
Awal mula ramen dapat ditelusuri kembali ke abad ke-17 di Jepang.
BACA JUGA:5 Kota Tertua di Indonesia, Kota Palembang Memimpin Terus Kota Mana Lagi Ya?
Ramen pertama kali diperkenalkan oleh para pedagang Tiongkok yang tinggal di Jepang sebagai makanan cepat saji dan murah.
Namun, ramen pada masa itu jauh berbeda dengan apa yang kita kenal saat ini.
Makanan ini awalnya hanya terdiri dari mie yang dimasak dalam kaldu ayam atau babi sederhana, tanpa tambahan bumbu atau topping yang kaya seperti sekarang.
Perkembangan ramen terus berlanjut seiring berjalannya waktu.
BACA JUGA:Inilah Sumber Kekayaan Bakal Calon Walikota Terkaya di Pilwako Palembang 2024, Siapa?
BACA JUGA:10 Rekomendasi Smartphone Turun Harga di 2024, Ada Samsung Galaxy A52s
Pada abad ke-19, ramen mulai populer di kalangan pekerja kasar dan mahasiswa di Jepang karena harganya yang terjangkau dan rasanya yang memuaskan.
Pada tahap ini, ramen mulai diadaptasi ke dalam budaya lokal Jepang dengan penambahan bumbu khas Jepang seperti shoyu (kecap asin) atau miso.
Puncak kepopuleran ramen terjadi pasca Perang Dunia II, di mana kekurangan pangan di Jepang membuat ramen menjadi makanan yang sangat penting untuk menyediakan gizi dalam kondisi sulit.