Berawal ketika korban bersama dua orang saudara perempuannya Seril (kakak kandung berusia 10 tahun) dan Rani (sepupu korban berusia 9 tahun) tengah asyik bermain dan berenang di pinggir Sungai Kikim Desa Sukarame Kecamatan Kikim Barat.
Namun musibah terjadi ketika tengah asyik bermain dan berenang, korban Afifah yang lepas dari pantauan kedua saudaranya tersebut tiba-tiba hanyut terbawa derasnya arus.
“Derasnya arus sungai membuat korban hanyut terseret arus dan tenggelam,” jelas Raymond.
BACA JUGA:Kejati Sumsel Kembali Tetapkan Tersangka Kasus Penjualan Asrama Mahasiswa Sumsel di Yogyakarta
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Deposito dan Dana Hibah, 2 Eks Pengurus KONI Sumsel Dituntut Hukuman Berbeda
Senin 15 April 2024 merupakan pencarian hari kedua yang dilakukan Team Rescue Basarnas.
Pada pencarian hari kedua ini dimulai sejak pagi hari bersama tim SAR Gabungan.
“Untuk proses pencarian sudah kita mulai sejak pukul 07.00 wib tadi bersama dengan Team SAR gabungan.
Terdiri dari Basarnas Palembang Unit Siaga SAR Lubuk Linggau, BPBD Lahat, Koramil, Polsek dan Masyarakat,” terangnya.
BACA JUGA:Alami Mati Mesin, Kapal KLM Benua Indah Terkatung-katung di Tengah Laut Beberapa Jam
BACA JUGA:12 Pemandu Lagu di Kafe Diamankan Polisi, 2 Diantaranya Masih di Bawah Umur
Lebih lanjut dikatakannya, pencarian korban di Sungai Kikim Barat ini dilakukan dengan membagi Team SAR gabungan menjadi dua Search Rescue Unit (SRU).
Dimana SRU 1 bertugas melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet, dan perahu-perahu Masyarakat.
SRU 1 juga melakukan pencarian dengan melakukan circle (ombak buatan) di tempat-tempat yang dicurigai adanya korban.
Kemudian untuk SRU 2 jika dimungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban.
BACA JUGA:Pernah Dikunjungi Anies Baswedan, Pedagang Pasar Inpres Lubuklinggau Mengeluh Sering Diperas