Kandungan inilah yang menurutnya membuat batu lumuik Sungai Dareh menjadi cenderung lebih berharga dibanding batu semi permata lainnya.
Dari sisi warna, batu lumuik Sungai Dareh mayoritas berwarna hijau, dengan palet warna utama warna hijau tua dan hijau muda.
BACA JUGA:5 HP Layar Lengkung Terkeren Di 2024 Harga Mulai Dari Rp5.000.000, Nomor 2 Gak Nyangka Banget!
BACA JUGA:Trending di TikTok! Kue Rambutan Legendaris Si Paling Jadi Rebutan, Ini Resepnya
Batu yang berwarna hijau muda dikenal dengan nama Pucuk Pisang, sementara batu yang berwarna hijau tua dikenal dengan nama Kumbang Jati.
Varian warna batu dapat berupa perpaduan dua warna tadi dengan warna lain seperti putih dan kuning.
Paduan inilah yang membuatnya kerap dijuluki sebagai batu giok Sumatra.
Perpaduan warna pada lumuik Sungai Dareh juga membentuk sejumlah motif unik.
Beberapa yang sering ditemui adalah motif totol, antara lain motif totol semangka, totol seledri, dan totol gerimis.
BACA JUGA:Sudah Mendunia ! 5 Tarian Tradisional Sumatera Selatan Ini Terkenal Unik, dan Digemari Segala Usia
Para perajin juga sering menggunakan teknik ukiran untuk memberikan motif khas pada batu tersebut, seperti motif bunga, daun, atau seni tradisional daerah setempat.
Harga batu lumuik Sungai Dareh bisa bervariasi tergantung pada kualitas, ukuran, dan keunikan batu itu sendiri. Batu yang langka dan memiliki motif yang indah biasanya memiliki harga yang lebih tinggi.
Di pasaran, harga batu ini bisa mencapai jutaan hingga puluhan juta rupiah. Salah satu penjualan yang cukup mencengangkan adalah batu Lumuik Sungai Dareh terjual di harga 1,5 miliar rupiah pada 2015.
Batu yang terjual memiliki motif badai salju.
BACA JUGA:Film Badarawuhi di Desa Penari Vs Siksa Kubur Joko Anwar, Mana yang Lebih Gacor? Cek Reviewnya!