BACA JUGA:Akhirnya Muncul ke Publik, Kate Middleton Umumkan Mengidap Kanker
Termasuk melalui serangan cyber seperti virus staksnat yang berhasil merusak fasilitas nuklir Iran di awal tahun 2000-an.
Pertempuran tidak langsung antara Israel dan Iran sering disebut perang bayangan.
Terjadi melalui serangan di negara ke -3 dan sabotase.
Konflik berlanjut di Suria, dimana Iran mendukung rezim Bashar al-Assad dengan uang, senjata, dan pelatihan.
BACA JUGA:Alasan Kenapa Pemilik Paspor 7 Negara Ini Ditolak Masuk Ke Negara Lain? Walau Sekedar Transit
BACA JUGA:Mengenal Suku Handza di Tanzania, Memiliki Ejaan Kata yang Sulit Diikuti Orang Lain
Sedangkan Israel berusaha mencegah pengiriman senjata Iran ke hisbullah melalui Suriah.
Pada tahun 2021 ketegangan pun meningkat dengan saling tuduh antara Iran dan Israel atas serangan kapal di perairan regional.
Kekhawatiran akan konflik terbuka meningkat setelah serangan Hamas ke Israel pada Oktober 2023 dan respon militer Israel terhadap Gaza yang berpotensi memicu reaksi lebih luas di Timur Tengah.
Termasuk bentrokan langsung antara Israel dan milisi terkait Iran di perbatasan Lebanon dan tepi barat.
BACA JUGA:Ini 3 Fakta Unik Negara Jepang, Pemujaan Matahari Dalam Kepercayaan Tradisional
BACA JUGA:Bunker Kiamat Terbuka Untuk Umum, Fasilitasnya Mewah, Ada yang Minat?
Peristiwa terbaru menunjukkan serangan terhadap konsulat Iran di Damaskus yang menewaskan beberapa Perwira Iran termasuk Komandan pasukan Quds menandai eskalasi signifikan dalam konflik ini.
Hal yang menjadi pertanyaan dan membuat orang penasaran adalah:
Apakah Israel akan membalas lagi? Apakah Amerika Serikat berani membuka perang dengan Iran?