Sekadar informasi, sebelumnya Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel, Hardy Siahaan mengungkapkan jika pembangunan flyover tersebut dikerjakan oleh Waskita-Kencana KSO.
Flyover tersebut menelan dana dengan total anggarannya Rp168,19 miliar melalui 3 tahun anggaran yakni pada 2022 sebesar Rp 69,75 miliar, 2023 Rp 76,76 miliar dan 2024 Rp 21,67 miliar.
Sumber dananya dari SBSN.
“Anggaran awal pengerjaan flyover ini sebesar Rp 152 miliar.
BACA JUGA:Mirip TikTok, Aplikasi Ini Bisa Bikin Akun DANA Kamu Banjir Cuan, Begini Cara Dapatinnya!
BACA JUGA:5 Rekomendasi Hp RAM 8/256 GB Termurah Usai Lebaran 2024, Harganya Mulai 2 Jutaan
Tapi ada kenaikan sebesar 10% sehingga menjadi Rp 168,19 miliar,” terangnya.
Sedangkan untuk pembebasan lahan dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) melalui dana APBD.
Dimana Pemprov Sumsel menganggarkan dana sebesar Rp 51 miliar, sedangkan APBD Pemkot Palembang sebesar Rp 14,9 miliar.
Pengerjaan pembangunan flyover Simpang Sekip ini menjadi salah satu prioritas.
BACA JUGA:Tingkatkan Peran Orang Tua, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Buka Webinar Tepak Songket PKK
Pasalnya flyover ini diharapkan berfungsi untuk mengurai kemacetan di Kota Palembang yang selama ini selalu terjadi di Jalan R Soekamto-Basuki Rahmat.