5 Etika Pakai Lampu Jauh yang Benar, Sering Diabaikan Pengendara

Minggu 21-04-2024,15:37 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Iqbal DJ

Apabila kamu berpapasan atau berlawanan arah dengan pengemudi lain, jangan pernah menggunakan lampu jauh sebagai alat penerangan kendaraanmu.

Saat lampu jauh disorotkan ke pengemudi di posisi yang berlawanan arah denganmu, mereka akan merasakan silau dan mengganggu penghilatan, yang mana merupakan aspek krusial saat berkendara. 

Sehingga hal ini berpotensi untuk menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

 

4. Pakai Lampu Jauh Saat Berkendara di Jalanan Berkabut

Saat kamu berkendara di daerah pegunungan, jalanan seringkali tertutupi kabut. 

Saat jalanan tertupi oleh kabut, penglihatan akan sangat terbatas. 

Sehingga jika kamu berada di daerah pegunungan dan jalanan sedang tertutupi oleh kabut, warga setempat biasanya akan melarang kamu berkendara karena dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tak diinginkan saat di perjalanan.

Namun jika kamu sedang berada di kondisi terdesak dan harus berkendara di jalanan yang tertutup kabut, lampu kabut dapat membantu penerangan di jalan sehingga penglihatanmu saat berkendara akan terbantu. 

Selain itu berkendaralah dengan kecepatan rendah, agar kamu lebih berhati-hati saat mengendarai mobil di situasi seperti ini.

 

5. Nyalakan Lampu Jauh Saat Berada di Tikungan

Jika kamu melalui jalanan dengan tikungan tajam, nyalakan lampu jauh agar pengemudi lain menyadari ada kendaraan lain yang akan melintas dari lawan arahnya. 

Selain itu, kamu juga bisa membunyikan klakson agar pengemudi dari arah lain akan berhati-hati saat melintas.

Dan sesaat setelah kamu memberi isyarat tersebut, segera matikan lampu jauh di mobilmu. 

Karena memang esensi dari menggunakan lampu jauh adalah agar tak menganggu kendaraan lain, sehingga visibilitas pengendara lain saat berkendara tidak akan terganggu. 

Kategori :