Kisahnya tentang seorang penulis bernama Raia Risjad yang kehilangan inspirasinya setelah bercerai dari sang suami, Alan.
Raia Risjad pindah ke New York untuk mencari inspirasi baru, tetapi tak kunjung mengembalikan jati dirinya. Suatu hari, Raia bertemu dengan seorang pria bernama River Jusuf yang mengubah hidupnya.
2. Disutradarai Teddy Soeriaatmadja
BACA JUGA:Command Centre Kemensos, Solusi Untuk Pengaduan Segala Permasalahan Sosial Maupun Bansos yang Ada
BACA JUGA:5 Rekomendasi Mobil Listrik Murah Harga Mulai Rp 60 Jutaan, Mulai Dari Wuling Sampai Dengan Neta
Adapun sutradara yang didapuk untuk menggarap film ini yaitu Teddy Soeriaatmadja. Sutradara 48 tahun ini sebelumnya mengarahkan film-film seperti Banyu Biru (2005), Ruang (2006), dan Badai Pasti Berlalu (2007).
Teddy Soeriaatmadja merupakan sutradarai yang kemampuannya tak perlu diragukan lagi.
Teddy beberapa kali meraih penghargaan sebagai sutradara terbaik berkat film-film yang diarahkannya, seperti Lovely Man dan Affliction.
3. Latar di New York
FIlm The Architecture of Love menempatkan New York sebagai lokasi utama yang diceritakan.
Dalam novelnya sendiri mengisahkan Raia seorang penulis perempuan yang pergi ke New York demi mengejar inspirasi untuk karyanya.
BACA JUGA:Lowongan Kerja BNN (Badan Narkotika Nasional)
Raia kemudian mengajak para pembaca untuk melihat Brooklyn hingga Queens untuk menikmati pergantian musim yang menakjubkan.
Sampai akhirnya Raia bertemu dengan sosok bernama River yang mengajarinya melihat New York dengan cara lain.
4.Diperkuat oleh Aktor dan Aktris Ternama