BACA JUGA:Ternyata Ada Spot Kuliner dan Wisata Menarik Dekat Gerbang Tol di Sumsel Lho, Apa Saja?
BACA JUGA:Disebut Sebagai Kue Neraka Rasa Surga Begini Wujud Bika Talago Kuliner Asli Sumatera Barat
Karena sudah beroperasi di Semarang sejak tahun 1978, warung makan ini telah menjadi pilihan legendaris di antara restoran-restoran yang tersebar di Semarang.
Hal ini terlihat dari restoran yang tetap mempertahankan tampilannya yang kuno dan gak membuka cabang baru.
Tentu saja, daya tarik utama di sini adalah kuah asem-asemnya yang terbuat dari urat sapi dan dibumbui dengan asam Jawa, tomat, dan belimbing wuluh.
Daging sapinya banyak digemari lho, karena lembut dan bebas dari bau amis.
BACA JUGA:Sambut Hari Kemenangan! Inilah 13 Kuliner Khas Lebaran Berbagai Negara, di Indonesia Apa Ya?
BACA JUGA:8 Makanan Khas Magelang, Cocok Buat Jadi Wisata Kuliner Saat Libur Idul Fitri
Selain itu, tersedia pula udang goreng, sayur lodeh, kikil lombok ijo, capcay, kodok goreng, dan hidangan daging babi seperti sate dan semur sosis babi.
4. Warung Kepala Manyung Bu Fat
Warung Kepala Manyung Bu Fat adalah salah satu warung makan siang yang disukai di kawasan pantai Semarang.
Kepala ikan manyung asap yang diolah dengan sambal mangut khas Semarang menjadi menu andalan di sini.
Rasa kepala ikan manyung yang berasap melengkapi kenikmatan kuah mangut yang begitu pedas.
BACA JUGA:7 Kuliner Khas Palembang Paling Diburu Saat Ramadan, Nomor 4 Dulunya Makanan Para Raja
BACA JUGA:Jangan Dilewatkan, Ini 5 Kuliner Legendaris di Yogyakarta, Nomor 2 Rasanya Super Pedas
Daging kepala ikan manyungnya lembut dan sedikit kenyal.