PALPRES.COM - Mantan Wakil Bupati (Wabup) Ogan Komering Ilir (OKI) periode 2019 - 2024, HM Dja'far Shodiq mendatangi Kantor Golkar DPD II OKI dan DPC PDIP OKI, Senin 22 April 2024.
Pengambilan formulir tersebut dalam rangka penjaringan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati serta dukungan koalisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) OKI pada November 2024 mendatang
Shodiq yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ini mengungkapkan, kedatangannya kali ini merupakan pernyataan sikap akan keinginan dukungan dari Partai Golkar, serta meminta dukungan koalisi dalam kontestasi politik di Pilkada 2024 mendatang.
“Makanya ketika Partai Golkar membuka pendaftaran penjaringan calon Bupati dan wakil Bupati OKI, saya ingin jadi yang pertama mendaftar," kata Shodiq kemarin.
BACA JUGA:Energi Negatifnya Bikin Miskin dan Penyakit, 8 Tanaman Ini Dilarang Ditanam Depan Rumah
BACA JUGA:DPRD Sumsel Beri Rekomendasi Atas LKJP Gubernur Sumsel TA 2023, Bahan Evaluasi Pemprov Sumsel
Diketahui, pada Pileg 2024 kemarin parta PKB memperoleh 7 kursi, sehingga masih sangat dibutuhkan adanya tambahan kursi untuk mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati OKI mendatang.
Shodiq juga mengatakan, dirinya bersama PKB bersedia mentaati aturan dan mekanisme yang telah ditetapkan oleh Partai Golkar dan PDIP.
"Kami selalu siap mentaati aturan yang ditetapkan parpol, baik itu Golkar maupun PDIP," cetusnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD Golkar OKI, Bakri Tarmusi menuturkan, Partai Golkar menyambut baik keinginan PKB berkoalisi untuk mengusung Dja'far Shodiq pada Pilkada OKI November 2024 mendatang.
BACA JUGA:4 Tempat Wisata Edukatif di Palembang, Sering Jadi Destinasi Study Tour Sekolah dan Organisasi
BACA JUGA:MAHAR Ambil Formulir Bacalon Gubernur-Wagub Sumsel ke PDI P
"Semoga apa yang dicita-citakan beliau terkabul sesuai dengan formulis yang telah diambil, yakni menjadi Bupati OKI," ungkap Bakri.
Bakri juga menambahkan, Partai Golkar tak memungut biaya sepeserpun dalam proses penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati OKI.
"Makanya Partai Golkar mengambil keputusan membuka pendaftaran cuma 3 hari, sebab di bulan Mei Partai Golkar akan melakukan survei terhadap bakal calon yang ada," bebernya.