Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan, Mas Anies Saya Pernah Diposisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Rabu 24-04-2024,16:04 WIB
Reporter : Jonison
Editor : Iqbal DJ

Berikut ini pidato lengkap Prabowo Subianto usai resmi ditetapkan presiden 2024-2029:

Bismillah, Assalamualaikum wr wb, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

Saudara-saudara sekalian,

Sebagai insan yang bertaqwa, marilah kita tidak henti-hentinya mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Maha Besar, Tuhan Maha Kuasa. Hanya kepada-Nya lah kita berdoa dan hanya kepada-Nya lah kita meminta pertolongan.

BACA JUGA:SAH, KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pasangan Terpilih Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029

Shalawat dan salam kita, umat Islam, menyampaikan ke hadirat junjungan kita, Baginda Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah memberi kepada kita agama dan peradaban.

Tokoh nasional yang hadir yang saya hormati, saya banggakan, dan saya cintai Saudara Anies Rasyid Baswedan dan Saudara Muhaimin Iskandar, calon presiden dan wakil presiden pasangan 01.

Saudara yang saya hormati dan banggakan, terima kasih atas kehormatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan beberapa hal.

Pertama, tentunya kita bersyukur bahwa kita bersama-sama telah berhasil menjalankan proses demokrasi sebagaimana yang diamanatkan oleh undang-undang dasar kita.

BACA JUGA:Cuma Dihuni Oleh 1 Orang Saja! Ini Deretan 5 Kota Paling Tersepi yang Ada di Dunia

Kita bersyukur bahwa sistem kenegaraan, sistem politik yang telah kita pilih, bahkan yang dipilih oleh pendiri-pendiri bangsa kita, yaitu sistem demokrasi, sistem kerakyatan, di mana kedaulatan ada di tangan rakyat.

Saudara-saudara sekalian, kita telah menjalankan proses ini dengan cukup panjang, cukup lama, cukup menyita tenaga, pikiran.

Kontestasi di antara tiga pasangan calon telah kita lakukan.

Kontestasi persaingan, perdebatan yang keras, yang penuh dengan semangat, yang penuh dengan pandangan-pandangan yang tajam di antara kita, tapi inilah tuntutan demokrasi inilah yang diharapkan oleh bangsa dan rakyat kita.

BACA JUGA:Kompak dan Peduli, Keluarga Besar Campang Tiga Halal Bihalal Bareng Herman Deru

Kontestasi tajam, debat kadang-kadang panas, tapi satu hal saya kira yang kita saksikan bersama, sekeras apapun, setajam apapun, kita menyadari bahwa kita tetap satu rumpun, satu keluarga besar.

Kategori :