6. Pisau Ulu Pandak
Senjata tradisional ini merupakan khas dari Kabupaten Musi Rawas dan hanya terdapat di daerah tersebut.
BACA JUGA:Cegah Terjadinya Korupsi di Sumsel, KPK-RI Adakan Rakor dan Desiminasikan MCP
Ulu berarti gagang dan pandak artinya pendek, sehingga pisau ulu pandak diartikan sebagai pisau bergagang pendek.
Senjata ini tergolong sebagai senjata yang banyak dibuat oleh pengrajin besi, sementara bagian gagangnya biasa dibuat pemiliknya untuk menyesuaikan selera.
Pembuatan gagang dan sarung tidak rumit, hanya perlu keahlian khusus mengikat utas agar tidak putus.
Pisau ulu pandak ini ukurannya tidak terlalu besar, sama seperti pusau tukan sepatu.
BACA JUGA:5 Parfum Pria Terbaik 2024: Aroma Khasnya Memikat dan Tahan Lama
Bagian ujungnya terdapat lubang yang berfungsi untuk memasukan tali atau rantai.
Senjata ini sering digunakan untuk kehidupan sehari-hari seperti meraut bambu atau memotong kayu berukuran kecil.
7. Tulup
Senjata tradisional yang terakhir merupakan senjata untuk menyerang musuh atau berburu burung di hutan.
Tulup sekarang ini sudah langka dan jarang dipakai, sebab kekuatan senjata ini tergantung pada daya tiup penggunanya.
Dalam bahasa daerah Sumatera Selatan, tulup berarti tiup, sehingga diyakini senjata tulup ini berasal dari Bumi Sriwijaya.
Senjata ini terbuat dari bambu dengan lubang berdiameter 1 cm.
Bentuknya bulat dengan panjang sehitar 2-3 meter.