Balet klasik tidak hanya mengutamakan keindahan gerakan, tetapi juga mengandung makna dan emosi yang mendalam.
BACA JUGA:Legendaris! Ini 4 Tempat Makan Martabak HAR yang Enak di Palembang, Telah Eksis Sejak Tahun 1947 Lho
BACA JUGA:Universitas Padjadjaran Buka Pendaftaran Beasiswa S2 dan S3 Tahun 2024, Ini Syarat-Syaratnya
Inovasi dan Perkembangan
Selama abad ke-19, balet terus mengalami inovasi dan perkembangan.
Seiring dengan itu, koreografer seperti Marius Petipa dari Rusia menjadi tokoh sentral dalam pengembangan balet klasik.
Ia menciptakan berbagai karya monumental seperti "Tidur Cantik" dan "Lautan." Selain itu, teknik balet juga semakin dipertajam dan dijadikan sistem yang terstruktur.
BACA JUGA:Promosikan Hasil Karya Warga Binaan, Kalapas Sekayu Jalankan Program Ini
BACA JUGA:Kakek Pencari Batu Sungai Tenggelam di Sungai Lematang Lahat, Basarnas Palembang Lakukan Pencarian
Balet Modern
Pergeseran signifikan dalam dunia balet terjadi pada abad ke-20 dengan munculnya gerakan balet modern.
Balet modern mengusung gagasan bahwa tarian balet dapat lebih eksperimental dan mengikuti tren seni kontemporer.
Salah satu tokoh kunci dalam perkembangan balet modern adalah koreografer Martha Graham yang membawa perubahan besar dalam dunia tari balet.
BACA JUGA:Kakek Pencari Batu Sungai Tenggelam di Sungai Lematang Lahat, Basarnas Palembang Lakukan Pencarian
BACA JUGA:Bisa Tempuh Jarak 88 Km Perjalanan Sekali Cas, Motor Listrik Ini Dibandrol Seharga Belasan Juta
Pengaruh Global