PALPRES. COM - Banyak masyarakat yang mengeluhkan didatangi debt collector kerumah akhir-akhir ini karena telah membayar tagihan Spaylater
Saat ini banyak sekali pengaduan konsumen atas penagihan produk buy now pay later (BNPL) yang terafiliasi dengan Shopee, SPaylater.
Berdasarkan penelusuran dari beberapa sumber, netizen mengeluhkan etika dari penagih tersebut. Terkesan kasar, dan memaksa.
Salah satunya mengunggah ke X tangkapan gambar pesan dari debt collector yang menagih tagihan di SPaylater dan juga SPinjam, layanan pinjaman online langsung dari Shopee.
BACA JUGA:Warga Sumsel Wajib Tahu! 4 Alasan Kenapa Kamu Tidak Pernah Dapat Bantuan Dari Kemensos
BACA JUGA:Batu Akik Ini Ditemukan Tahun 1970, Coraknya Menyerupai Bulu Macan
Dalam tangkapan tersebut, debt collector menyebut jika konsumen tidak membayar tagihan dan tidak merespon, akan dilaporkan atas indikasi penipuan serta pelarian dana perusahaan (penggelapan dana tanpa kode etik pengembalian).
Selain itu, debt collector tersebut mengancam ada bukti riwayat transaksi serta mutasi rekening pencairan dari bank. Jika tidak dibayar, konsumen akan beralih menjadi target operasi. Serta akan langsung didatangi kerumahnya.
"Anjay bahasa dc spaylater/shopee paylater ketinggian. Nasabah baru telat beberapa hari aja udah dituduh kabur dan penipuan. Cara ilegal untuk nagih utang seperti ini yah bos @ojkindonesia @OfficialAfpi @ShopeePay_ID," kata @an***a_pan****u dalam cuitannya pada November lalu.
Akun yang sama kembali mencuit keluhan serupa pada bulann Januari lalu. Kali ini, debt collector mengancam akan melakukan penagihan ke kontak darurat serta mengunjungi rumah/kantor/alamat pengiriman barang.
BACA JUGA:Ternyata Ini Loh, Tol Terpanjang di Indonesia yang Telan Dana Hingga Rp 50 Triliun Lebih
BACA JUGA:Inilah 4 Warung Sebelak Paling Enak di Palembang, Makan Satu Porsi Masih Kurang
Masih di bulan Januari lalu, @ult**200** mengeluhkan penagih SPaylater lewat telepon yang sangat ketus.
Akun tersebut mengaku baru terlmabat sehari membayar tagihannya.
Kemudian pada 21 Maret 2024 lalu, @xyr**** mengaku mendapat panggilan telepon dari nomor yang berbeda. Ketika dirinya mengecek identitas keempat nomor tersebut lewat GetContact, tertera bahwa mereka adalah penipu serta penagih SPaylater.