Menurut Airlangga, penyebab dikeluarkannya adalah karena proyek memang atara off-taker dan financialnya belum closing.
BACA JUGA:Wisata Sejarah: Menapaki Keunikan Tersendiri Dari Pasar Cinde, Bagaimana Wajahnya Dulu dan Sekarang
Di satu sisi, proyek jalan tol termahal Riau menuju Sumbar melalui ruas Padang - Pekanbaru terus berlanjut.
Progress Jalan Tol Padang - Sicincin Seksi I sudah menembus kontruksi sebesar 47,22 persen.
Digadang target penyelesaiannya akan rampung pada bulan Juli 2024 mendatang.
Akan tetapi beda nasib dengan proyek jalan tol di Sumut yang gagal nyambung ke Riau.
BACA JUGA:Inilah 5 Hewan dengan Daya Ingat Paling Kuat, Nomor 3 Mampu Memecahkan Masalah Rumit
BACA JUGA:4 Tempat Ini Terkenal Horor Di Palembang, Bisa Bikin Bulu Kuduk Meirnding, dan Nyali Menciut
Ruas tol yang bermula dari Kisaran hingga Rantau Prapat dan menembus Dumai ini harus jalan di tempat.
Jalur tol sepanjang 111 kilometer diperlukan pengkajian ulang dan persiapan lebih lanjut terutama masalah dana realisasi proyeknya.
Diharapkan, Jalan Tol Trans Sumatera semakin lengkap dengan tersambungnya Sumut ke Riau.
Ruas jalan ini begitu penting bagi masyarakat, berkaca dengan positifnya arah pertumbuhan ekonomi di kedua provinsi tersebut.
BACA JUGA:BERSIAP! 5 Instansi Ini Akan Buka Formasi CPNS Lulusan SMA Pada 2024 Ini, Cek Faktanya
BACA JUGA:4 Aplikasi Penjernih Foto Gratis 2024, Buat Foto Tajam dan Lebih Jelas Bak Hasil DSLR
Menurut BPS, Sumatera Utara mengalami pertumbuhan ekonomi hingga 5,01 persen di tahun 2023.