Dengan begitu, Abu Bakar langsung menjawab kalau orang tersebut adalah Muhammad, Rasulullah SAW, yakni seorang yang selama ini selalu dihina dan dicerca oleh si pengemis.
Seketika, pengemis tersebut langsung terdiam dan tak sanggup berkata apa-apa, bibirnya bergetar lalu meneteskan air mata.
Saat itu, pengemis langsung tersadar kalau nabi Muhammad SAW adalah orang yang penyabar, seseorang yang mulia dan penuh kasih sayang.
Menyadari hal tersebut, tiba-tiba dihadapan Abu Bakar, pengemis tersebut mengucapkan kalimat syahdat dan memeluk agama islam.
Dan cerita pun tamat.