Pertandingan tersebut berakhir imbang 0-0, menunjukkan ketatnya persaingan antara kedua tim.
BACA JUGA:Rafael Struick Absen di Semifinal Piala Asia U-23, Inilah Calon Bintang Baru Timnas Indonesia U-23
Di pertemuan terbaru antara Timnas U-20 pada Januari, Uzbekistan berhasil meraih kemenangan tipis dengan skor 2-3.
Meskipun demikian, pertandingan tersebut menunjukkan bahwa Timnas Indonesia mampu memberikan perlawanan yang sengit.
Tak hanya di level junior, pertemuan antara Timnas Indonesia dan Uzbekistan juga terjadi di level senior pada Kualifikasi Piala Dunia 1998 Zona Asia.
Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 1-1 saat menjamu Uzbekistan di Surabaya, tetapi di pertemuan tandang, Uzbekistan menang telak dengan skor 3-0.
BACA JUGA:Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Bayaran Shin Tae-yong Bikin Ngiler
Rekor pertemuan ini menjadi bukti bahwa Uzbekistan lawan yang kuat.
Tim ini memiliki kekuatan yang disokong oleh para pemain yang berkarier di luar negeri, seperti di Rusia, Prancis, Kazakhstan, dan Uni Emirates Arab.
Lagipula, Uzbekistan telah menjadi peserta tetap Piala Asia U-23 sejak turnamen ini digelar pada 2013, bahkan berhasil meraih satu trofi pada 2018 setelah mengalahkan Vietnam di final.
Salah satu ciri khas permainan Uzbekistan adalah kolektivitas.
Mereka tidak bergantung pada satu pemain dalam mencetak gol.
Dari total 12 gol yang mereka cetak sepanjang turnamen Piala Asia U-23 2024, 10 di antaranya dicetak oleh 10 pemain berbeda.
Ini menunjukkan bahwa Uzbekistan adalah tim yang solid dan berbahaya di berbagai lini.
Dengan sejarah pertemuan yang telah terjadi, kini saatnya bagi Garuda Muda untuk terbang menuju tak terbatas dan melampaui rekor pertemuan dengan Uzbekistan.