JAKARTA, PALPRES.COM – Pers diharap bisa menjaga Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
Ini sesuai dengan salah satu fungsi wartawan, yakni menjadi pengawal budaya Indonesia.
Demikian ditegaskan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Sujono Djojohadikusumo, dalam sambutannya pada acara Dialog Nasional di aula Dewan Pers, belum lama ini.
Dalam kesempatan itu, adik kandung Presiden RI terpilih Prabowo Subianto ini berharap kepada SMSI, untuk membina para anggotanya agar menjaga bahasa sebaik-baiknya.
BACA JUGA:Apel Perdana, Pj Bupati Sandi Fahlepi Pimpin Apel Gabungan di Lingkungan Pemkab Muba
BACA JUGA:Gen Z Sering Gunakan Singkatan Ini Dalam Keseharian, Apa Aja Sih? Yuk Kepoin
Media khususnya insan pers, menurut Hashim, merupakan pengawal kelestarian Budaya Indonesia.
Wartawan Indonesia, kata Hashim, adalah custodian, pengawal budaya Indonesia.
Termasuk bahasa Indonesia, karena menurut dia, menjadi tanggung jawab, hak dan kewajiban berbahasa masing-masing.
Tugas pers dalam menjaga Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional, diakui Hashim, tidaklah ringan.
BACA JUGA:Cukup Lakukan 10 Langkah Mudah Ini Bedakan Batu Akik Badar Lumut Kamu Dari Yang Asli Dan Palsu
Ditambah lagi adanya ancaman degradasi bahasa.
Hashim mengatakan, ke depan semua komponen harus memelihara bahasa nasional Indonesia, dengan murni, baku, dengan tata bahasa yang begitu bagus.
“Bagaimana kita bisa mencegah degradasi bahasa.