“Terus dukung kami, untuk bebas dari penindasan Israel,’’ ungkap salah satu anak di Gaza.
BACA JUGA:Harga Emas Antam di Palembang Turun Hari Ini, Cek Update Harga di Pegadaian
BACA JUGA:BERITA DUKA: Mantan Dirut PD Pasar Palembang Apriadi S Busri Wafat di Polandia
Sebelumnya, aksi massa mahasiswa Pro Palestina bergejolak di beberapa kampus ternama di Amerika Serikat dalam beberapa hari terakhir.
Aksi massa berawal dari kampus Universitas Southern California.
Di kampus ternama itu, mahasiswa mendesak Amerika Serikat menyudahi dukungan pada Israel dalam kebijakannya di Palestina.
Dalam aksi itu, para mahasiswa menyuarakan agar Amerika Serikat berhenti membantu Israel dalam menindas masyarakat Palestina.
BACA JUGA:5 Cara Mudah Membersihkan Bekas Wajan Yang Hitam
BACA JUGA:5 Cara Mudah Menghilangkan Karang Gigi, Wajib Kamu Ketahui
Massa juga meneriakkan dukungan bagi kemerdekaan Palestina.
Amerika Serikat selama ini memang dikenal menjadi sekutu utama Israel.
Amerika Serikat kerap mengucurkan dana besar bagi Israel, termasuk bantuan militer.
Namun aksi mahasiswa pro Palestina di kampus Amerika Serikat itu, langsung diredam tindakan represif pihak keamanan dan polisi anti huru-hara.
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Menebak Pengganti Rafael Struick
BACA JUGA:Tanaman untuk Menciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman di Kantor
Massa aksi pun melawan, hingga bentrokan antara mahasiswa dan pihak kepolisian pun meletus.