Kemudian untuk kategori Advisor Matic (Perempuan) yaitu Revi Nurliza dan Izmi Paiza. Dari para pemenang tersebut, M Alwan, Febrianto, dan Revi Nurliza akan mewakili Astra Motor Sumsel di tingkat nasional.
“Kami akan memastikan Kompetisi Safety Riding ini terus dipertahankan, sebagai upaya kami untuk senantiasa berkontribusi dan melayani masyarakat dalam hal mengedukasi pentingnya #Cari_Aman dan pemahaman akan keselamatan dalam berkendara” tutup Tomy.
BACA JUGA:Khusus Wong Palembang, Astra Motor Sumsel Hadirkan Promo Sarung DP Rp1 Jutaan
BACA JUGA:Intip Promo PADUKA's Astra Motor Sumsel Selama Ramadan, Ada Service Murah Hingga Tenant Takjil
Sebelumnya, Astra Motor Sumsel juga mengadakan seminar Safety Riding bagi para perwakilan UMKM, tenaga pelajar, guru dan komunitas pengajian seberang ulu Palembang.
Seminar yang diikuti oleh total 42 peserta ini menjadi salah satu wujud komitmen Astra Motor untuk mengkampanyekan pentingnya keamanan dalam berkendara.
Dengan tema “Kartini Muda Bangga Menjadi Generasi #Cari_Aman”, seminar ini diadakan pada hari Sabtu 27 April 2024 bertempat di Main Dealer Astra Motor Sumsel.
Seminar ini menghadirkan tiga pemateri yaitu Ipda M. Muhtasor selaku Kabid Satlantas Polrestabes Palembang, Muhamad Isnaini selaku Safety Riding Instructor Astra Motor Sumsel, dan Komaria selaku dosen ASMI Sriwijaya dan UIN Raden Fatah Palembang.
BACA JUGA:Astra Motor Sumsel Siapkan Promo Menarik Pembelian New Honda Stylo 160, Yuk Pesan Sekarang
Dalam materi seminar, Ipda M. Mutasor menyampaikan bahwa faktor tingginya angka kecelakan lalu lintas disebabkan banyak warga yang masih melanggar aturan dan kurangnya etika berkendara.
Sehingga, pemahaman tentang peraturan lalu lintas penting untuk ditingkatkan lagi.
BACA JUGA:Intip Promo PADUKA's Astra Motor Sumsel Selama Ramadan, Ada Service Murah Hingga Tenant Takjil
BACA JUGA:Perkuat Solidaritas, Astra Motor Sumsel Bersama AHMP Gelar Honda Bikers Adventure Camp
Muhamad Isnaini juga mengingatkan para peserta bahwa kecelakaan lalu lintas yang dialami para wanita banyak disebabkan oleh kurangnya pemahaman akan kondisi jalan dan aturan, tidak menjaga jarak, serta kurang memperhatikan batas kecepatan.
Sebagai materi penutup, Komaria turut menyampaikan pesan bagaimana menjadi wanita hebat.