Teknologi Hybrid telah menjadi tonggak penting dalam industri otomotif karena mengintegrasikan dua sumber energi yang berbeda yaitu mesin bensin dan motor listrik untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang.
BACA JUGA:Mobil Listrik Terbaru Wuling Segera Meluncur di Indonesia, Tebak Harganya
BACA JUGA:Mejeng di IIMS 2024, Begini Tampang Mobil Listrik Wuling Cloud EV, Berikan Kenyamanan Lebih?
Salah satu fitur utama dari Almaz RS Pro Hybrid adalah penggunaan dbicatet Hybrid transmission (DHT) yang memungkinkan kendaraan ini beroperasi dalam tiga mode berkendara yang berbeda.
EV series Hybrid dan Parallel Hybrid mode F memanfaatkan energi baterai untuk gerak.
Sementara series Hybrid mengisi daya baterai menggunakan motor listrik.
Disisi lain mode Parallel Hybrid membagi beban kerja antara mesin dan motor listrik.
BACA JUGA:Cloud EV Bakal Tampil di IIMS, Mobil Listrik Terbaru Wuling, Ini Penampakannya
BACA JUGA:Motor Baru Wuling Dirilis, Miliki Tampilan Ala Moge dengan Mesin 500 cc, Berapa Harganya?
Dengan kemampuan untuk beralih secara otomatis antara mode-mode ini berdasarkan kebutuhan pengemudi dan kondisi jalan.
Almaz RS Pro Hybrid menawarkan fleksibilitas dan efisiensi yang tinggi.
Selain itu label Hybrid pada kendaraan ini menegaskan komitmen Wuling Motors terhadap perlindungan lingkungan dengan mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang.
Almaz RS Pro Hybrid tidak hanya membantu mengurangi jejak karbon tetapi juga membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang tidak terbarukan.
BACA JUGA:Wuling Hadirkan Mobil Listrik BinguoEV, Dukung Pengurangan Gas Emisi, Harganya Rp357 Juta
BACA JUGA:Harga Mobil Listrik BYD Dolphin Lebih Menarik Dibanding Wuling
Dengan teknologi Hybrid yang terus berkembang Almaz RS Pro Hybrid adalah contoh nyata.