Sebelumnya pertandingan yang melibatkan Garuda Muda lebih sering dipimpin oleh wasit dari Timur Tengah dan Oseania.
Wasit Shen Yinhao didampingi oleh dua asisten wasit dari China, serta wasit keempat dari Iran.
Selain itu, ada juga wasit VAR dari Thailand yang bertugas dalam pertandingan tersebut.
Meskipun terjadi kontroversi, wasit Shen Yinhao dan timnya bertugas sesuai dengan aturan pertandingan yang berlaku.
Meskipun demikian, keputusan wasit tetap menjadi sorotan dan menjadi topik diskusi di kalangan penggemar sepak bola Indonesia.
Kontroversi ini menjadi refleksi penting bagi dunia sepak bola Indonesia untuk terus memperbaiki sistem perwasitan dan memberikan pendidikan kepada pemain, official, dan penonton tentang etika dalam sepak bola.
Meskipun kekecewaan adalah hal yang wajar, namun perlu diingat bahwa wasit adalah bagian tak terpisahkan dari permainan dan keputusan mereka harus dihormati.