3. Jauhkan Diri dari Mobil
BACA JUGA:Mitsubishi Xpander Hybrid 2024 Meluncur, jadi Pesaing Suzuki XL7 Mild Hybrid, Cek Perbandingannya
BACA JUGA:Mobil Listrik Mulai Banyak Digemari di Indonesia, Mengapa?
Jika ada tanda-tanda bahaya besar seperti percikan api yang tidak bisa kamu kendalikan, segera menjauh dari mobil dan hubungi layanan darurat setempat.
4. Cek Sistem Baterai
Periksa apakah terdapat tanda-tanda kerusakan pada sistem baterai mobil listrik, seperti kabel yang terputus, terminal yang longgar, atau laci baterai yang rusak.
Jika ada masalah, segera hubungi bengkel atau layanan mobil listrik.
BACA JUGA:Spotify Luncurkan Your K-Pop Persona, Pengalaman Interaktif Fandom dengan Grup K-Pop
BACA JUGA:Tiket Masuknya Cuma Rp15.000, Inilah Wisata Alam Ramah Anak di Jawa Barat
5. Putuskan Aliran Listrik
Jika kamu merasa nyaman melakukannya, putuskan aliran listrik ke mobil dengan melepas kabel positif dari baterai mobil.
Pastikan untuk mematikan alat pengisian baterai, jika digunakan.
6. Hubungi Layanan Darurat atau Bengkel
BACA JUGA:Guinea Pantang Pilih Lawan di Play Off Olimpiade, Timnas Indonesia U-23 dan Irak Sama Saja
BACA JUGA:Sekda SA Supriono Terima Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Terhadap 6 Raperda Provinsi Sumsel
Setelah melakukan langkah-langkah awal dan memastikan situasi aman, hubungi layanan darurat setempat atau bengkel mobil listrik untuk mendapatkan bantuan profesional lebih lanjut.