“Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing, dengan ucapan terima kasih,” tutup raymond.
BACA JUGA:WAJIB HINDARI! Ini 6 Warna Cat Rumah Terburuk, Nomor Terakhir Bikin Sial
Seperti diberitakan sebelumnya, saat sedang bermain di pinggiran Sungai Borang, Kelurahan Sako Baru, Kecamatan Sako, Palembang, M Aldo Afrilio (13), terseret arus.
Karena derasnya aliran di sungai itu, korban yang sudah berusaha ditolong teman-temannya akhirnya tenggelam.
Peristiwa itu terjadi Rabu 1 Mei 2024, pukul 10.00 WIB.
Menurut informasi, peristiwa yang dialami korban bermula saat dia bersama kawan-kawannya bermain di Sungai Borang.
BACA JUGA:Berikut Ini 4 Khasiat Luar Biasa Yellow Safir, Nomor 3 Bisa Menambah Kewibawaan loh
Saat itu korban berenang ke tengah sungai, sementara kawan-kawannya masih bermain di pinggiran sungai.
Korban tak lama kemudian terseret arus sungai.
Melihat itu, kawan-kawannya berusaha menolong.
Namun karena arus sungai sangat deras, korban pun tak tertolong dan kemudian diketahui tenggelam.
BACA JUGA:100 Persen dari APBD, Jember Bangun Bandara Megah Senilai Rp30 Miliar
BACA JUGA:Perdagangan Manusia Ancaman Serius HAM di Indonesia, Sehari Sebanyak Ini Korbannya
Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, S.E, didampingi Kasubsi Operasi Manca Rahwanto, S.E, menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi terkait kondisi membayakan jiwa manusia di Sungai Borang sekitar pukul 11.45 WIB.