Masyarakat chinese sendiri meyakini bahwa dengan melakukan tradisi ini.
BACA JUGA:Layaknya Menjadi Identitas Masyarakat Sumatera Barat, Tari Piring Ternyata Melambangkan Keberanian
BACA JUGA:Aesan Gede dan Aesan Paksangko: Baju Adat Pernikahan Palembang, Begini Fakta Serta Filosofinya!
Maka dapat memperlancar rezekinya dan juga dapat menghindari dari terjadinya sesuatu yang buruk diluar dugaannya.
Tidak hanya itu saja, masyarakatnya pun mempercayai bahwa dengan cara ini bisa meringankan dosa-dosa yang ditanggungnya semasa hidup.
Tradisi ini tidak hanya memberikan manfaat untuk satu orang.
Akan tetapi ini juga berdampak baik dalam segi ekonomi pada para pedagang burung di pasaran.
BACA JUGA:7 Senjata Tradisional Asli Sumatera Selatan, Nomor 4 Tersimpan di Museum London
2. Bekarang Iwak
Tradisi ini adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Palembang untuk menangkap ikan dengan menggunakan jala sebagai bahan utamanya.
Penangkapan ikan secara bersama-sama ini hasilnya tidak untuk satu orang saja, akan tetapi untuk semua orang yang ikut berpartisipasi di tradisi itu.
Biasanya tradisi ini dilakukan selama satu tahun sekali. Tidak lebih dari itu.
Sebelum hasil ikannya tadi di bawa pulang kerumah, ikannya harus dipisahkan terlebih dahulu antara ukuran yang kecil dan besar.
BACA JUGA:Mengenal Keindahan Tanjak dan Filosofinya: Telah Eksis Sejak Masa Kesultanan Palembang Darussalam