Untuk hasil ikan yang berukuran besar akan dikasihkan dengan pemangku adat untuk diperjual belikan.
Sedangkan yang kecil bisa dibagikan langsung ke warga untuk di konsumsi bersama keluarga.
Keunikannya tersendiri terletak di uang yang diperoleh dari hasil penjualan ikan tersebut tidak hanya untuk kepentingan pribadi.
Melainkan untuk dijadikan sebagai pendukung dalam pembuatan masjid, dan lain-lain.
Sehingga hasil yang diperoleh ini bisa menjadi bermanfaat untuk semua orang yang ada di sekitar.
BACA JUGA:3 Makna Filosofis yang Terdapat Pada Rumah Limas Palembang yang Mungkin Kamu Belum tahu, Apa saja?
BACA JUGA: 3 Tradisi Unik di Sumatera Selatan, Satu Diantaranya Bisa Ambil Ikan Secara Gratis
3. Tradisi Tepung Tawar
Tradisi ini sudah ada sejak zaman dahulu, biasanya tradisini ini dilakukan untuk persiapan acara pernikahan.
Yaitu untuk menolak datangnya musibah, dan menyelesaikan permasalahan secara damai.
Biasanya ini dilakukan oleh keluarga yang pernah mengalami kecelakaan atau musibah lainnya.
BACA JUGA:'Jangan Dak Tau' Inilah 7 Suku yang Ada di Sumatera Selatan, Kamu Asli Orang Mana Nih?
BACA JUGA:Tari Gending Sriwijaya dan Tari Tanggai di Sumsel Tak Ada Dasar Hukum, Benarkah?
Adapun tujuan dari tradisi ini adalah untuk memohon dan meminta perlindungan kepada Allah SWT.
Salah satu pembeda antara tradisi tepung tawar yang diterapkan di wilayah Sumatera Selatan dengan daerah lainnya.
Terletak pada bahan yang digunakannya dalam tradisi tersebut seperti pada halnya penggunaan tepung.