JAKARTA, PALPRES.COM- Kabar gembira bagi masyarakat Kota Lubuklinggau, di mana perjuangan Pemkot Lubuklinggau untuk mendapatkan bantuan penambahan alat Kesehatan dan sarana prasarana di Rumah Sakit Siti Aisyah dan Rumah Sakit Petanang disetujui oleh Kementerian Kesehatan RI.
Kepastian itu didapat setelah Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa didampingi Kadinkes, Erwin Armeidi beserta jajaran melakukan audiensi dengan Wamenkes Dante Saksono Harbuwono dan Direktur Fasilitas Kesehatan, Azwan Usman di Jakarta pada Selasa, 7 Mei 2024.
"Syukur Alhamdulillah setelah kita melakukan audiensi dengan Bapak Wamenkes, kita mendapatkan bantuan alat Kesehatan (alkes) dan sarana prasarana untuk Rumah Sakit Siti Aisyah dan Rumah Sakit Petanang melalui hibah barang dari Kemenkes dan skema dana DAK 2025," ujar pj Wako, H Trisko Defriyansa.
Dijelaskannya, adapun bantuan yang bakal didapatkan oleh Rumah Sakit Siti Aisyah adalah peralatan CT scan dan ruang OK, sedangkan Rumah Sakit Petanang akan mendapatkan bantuan sarana ruang ICU.
BACA JUGA:Pj Wako Lubuklinggau H Trisko Defriyansa dan Jajaran Hadiri Musrenbangnas 2024 di JCC
"Insya Allah nanti Pak Wamenkes akan datang meninjau langsung ke Kota Lubuklinggau melihat langsung kondisi Puskesmas yang ada di tempat kita, sekarang sedang dibuat penjadwalannya," katanya.
Pj Wako mengatakan, pada saat melakukan audiensi dengan Wamenkes pihaknya menjelaskan tentang kondisi terkini Rumah Sakit Siti Aisyah, Rumah Sakit Petanang dan Puskesmas.
Salah satu tugas dan fungsi utama pemerintah daerah adalah melakukan Pembangunan bidang Kesehatan. Memastikan terselenggaranya pelayanan Kesehatan yang baik bagi Masyarakat baik yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative sehingga terciptanya derajat Kesehatan Masyarakat yang setinggi-tingginya.
Untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah kota Lubuk Linggau telah memiliki beberapa fasilitas Kesehatan yaitu 1 RSUD Siti Aisyah Tipe C dan 1 RSUD Petanang Tipe D, 10 Puskesmas, 18 Pustu, 42 Poskeslur, dan 1 Labkesmas. Semua RS, puskesmas dan labkesmas telah terakreditasi.
BACA JUGA:Sempat Tak Ada Kepastian, Ini Kabar Terbaru Proyek Tol Lubuklinggau - Bengkulu, Bakal Dilanjutkan?
Rumah sakit Siti Aisyah
RSUD Siti Aisyah adalah RS tipe C, sudah terakreditasi paripurna. Rumah sakit ini memiliki 107 tempat Tidur, ICU : 6 Tempat tidur, PICU : 2 Tempat tidur, TT NICU : 2 Tempat Tidur. Memiliki 13 jenis dokter spesialis Dokter Spesialis SPOG : 4 Orang, Dokter Spesialis Anak : 2 Orang, Dokter Spesialis Anastesi : 1 Orang.
Dokter Spesialis Mata : 1 orang, Dokter Spesialis Saraf : 2 Orang, Dokter THT : 1 Orang, Dokter Spesialis P. Dalam : 2 Orang, Dokter Spesialis Bedah : 3 Orang, Dokter Spesialis Paru : 1 Orang, Dokter Laboratorium : 1 Orang, Dokter Radiologi : 1 Orang, Dokter Rehab HD : 1 Orang, Dokter Rehab Medik : 1 orang.
Selain itu RSSA telah dilengkapi ketersediaan Prasarana antara lain: Daya Listrik Terpasang : 760 KVA, Genset : 3 Unit, Kapasitas Genset : 950 KVA, Sarana Air Bersih : WTP, Jumlah Sumur Dalam : 4 buah, Jumlah saluran PDAM : 3 Saluran, Jumlah IPAL : 1 Unit, Kapasitas IPAL : 100 m3.
Untuk keperluan pelayanan setiap dokter spesialis tersebut RSUD Siti Aisyah telah dilengkapi dengan alat Kesehatan masing-masing, tapi berdasarkan data ASPAK kelengkapan alat tersebut baru sebesar 46,58 persen, sehingga perlu dilakukan pengadaan Kembali untuk meningkatkan persentase kelengkapan alat tersebut.