Dengan kedalaman 24 Km.
BACA JUGA:MasyaAllah, 2 Orang Warga Binaan Lapas Sekayu Terima Sertifikat Hafalan Alquran Juz 30
BACA JUGA:Profil Claudia Alexandra Scheunemann, Pemilik Tendangan Roket Timnas Putri Indonesia U17
Menurut BMKG, kedua gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Terkait gempa tersebut, ini penjelasan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono.
Daryono mengatakan, penyebab gempa Pacitan adalah deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Lempeng Eurasia.
Sementara itu pada hari yang sama, gempa juga dirasakan di Garut, Jawa Barat, pada pukul 08:16:06 WIB.
BACA JUGA:Alhamdulillah... Rumah Sakit Siti Aisyah dan Petanang Bakal Dapat Bantuan dari Kesehatan Kemenkes RI
BACA JUGA:Utamakan Asas Perlindungan Bagi Anak, Kemenkumham Sumsel Optimalkan Peran PK Bapas
Gempa terjadi di koordinat 8.07LS, 107.28BT, dengan kekuatam 3.6 Magnitudo.
Pusat gempa terjadi di 116 Km Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kedalaman gempa 14 Km.
Tips Hadapi Gempa
BACA JUGA:Shin Tae-yong Blak-blakan Ungkap Kondisi Terkini Timnas Indonesia U-23 Jelang Lawan Guinea
BACA JUGA:Penyanyi 'Ikan Dalam Kolam' Bakal Hibur Warga Muba, Catat Tanggalnya?
Sebagai daerah yang berada kawasan Cincin Api Pasifif atau Pacific Ring of Fire, Indonesia sangat rentan dengan bencana gempa bumi, letusan gunung berapi dan tsunami.