Kapolda Sumsel Kirim Bantuan Sembako Bagi Korban Banjir di Baturaja OKU

Kamis 09-05-2024,05:31 WIB
Reporter : Jonison
Editor : Kurniawan

Bukan hanya itu, disebutkan juga jika Kapolda mengirimkan bantuan sembako untuk didistribusikan kepada warga masyarakat yang membutuhkan di lokasi banjir OKU.

BACA JUGA:44 Pin Emas Disematkan Kapolda Sumsel pada Personel dan Masyarakat, Bentuk Apresiasi Atas Kinerja di Lapangan

BACA JUGA:Lepas Purna Bhakti, Irjen Moh Iqbal: Jaga Loyalitas, Sekali Bhayangkara Tetap Bhayangkara, Tetap Bhara Dhaksa

“Pak Kapolda sudah memerintahkan Kapolres untuk terjun langsung ke lokasi banjir.

Guna membantu masyarakat dan melakukan langkah-langkah untuk meringankan beban masyarakat.

Mulai dari bantuan mengevakuasi korban dan berkoordinasi dengan pemda setempat untuk menyediakan lokasi pengungsian serta mendirikan dapur umum,” terangnya.

“Dan hari ini (Rabu 8 Mei 2024) telah diberangkatkan bantuan sembako dari Kapolda Sumsel untuk korban bencana banjir di OKU.

BACA JUGA:12 Alumni Akpol 91 Batalyon Bhara Daksa Masuki Purna Bakti

BACA JUGA:Jumat Curhat Polda Sumsel, Terima Aspiras Masyarakat, Merespon dan Beri Solusi

Sebanyak 2 ton beras, 2 ton minyak goreng, 2 ton gula pasir, 36 dos kopi, 50 dos teh Pucuk dan 150 kotak makanan tambahan Polri telah diberangkatkan personel Biro Logistik Polda menggunakan truk.

Ini untuk membantu meringankan warga disana,” jelasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur daerah Baturaja OKU yang terjadi sejak beberapa hari lalu telah mengakibatkan debit air sungai Ogan terus naik.

Hingga puncaknya hujan lebat yang terjadi Selasa 7 Mei 2024 menyebabkan air Sungai Ogan meluap dan membanjiri sejumlah wilayah di kabupaten OKU.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Besama DPD Himpunan Perthashop Merah Putih Indonesia Bersinergi Bahas Isu Bisnis e-Commerce

BACA JUGA:Komunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya Audiensi Bersama Kapolda Sumsel, Bahas Masalah Akademik dan Sosial Kultur

Terdata 2 kecamatan dengan 16 kelurahan terdampak banjir, lebih dari 1500 rumah warga terendam banjir dan mengakibatkan putusnya jembatan gantung di Karang Agung serta merendam setidaknya 10 hektare lahan perkebunan dan pertanian.

Kategori :