“Tahun lalu kita menyiapkan jalur fast track dan mendapatkan apresiasi, tentunya tahun ini kita tetap menyiapkan jalur fast track dan tentu dengan beberapa peningkatan layanan. Kita berharap jemaah haji merasa nyaman dan semuanya bisa berangkat menunaikan ibadah haji,” ungkap Emmilya.
Emmilya mengungkapkan, jika para Jemaah haji yang sudah memasuki asrama haji sudah berstatus karantina.
BACA JUGA:Ini Rangkaian Rencana Perjalanan Haji 2024 Terbaru! dari Kementerian Agama Cek Jadwal Lengkapnya
BACA JUGA:Ini Rangkaian Rencana Perjalanan Haji 2024 Terbaru! dari Kementerian Agama Cek Jadwal Lengkapnya
Sehingga para Jemaah haji tidak diperbolehkan lagu untuk keluar dari asrama haji termasuk mengonsumsi makanan dari luar asrama.
Selam di Asrama Haji, kondisi Kesehatan para Jemaah haji terus dipantau, termasuk makanan juga sudah disiapkan.
Embarkasi Palembang memberikan kesempatan kepada jemaah untuk memesan jenis makanan sesuai kebutuhan kesehatan saat berada di asrama haji engan catatan jemaah harus menginformasikan dengan petugas kloter minimal sehari sebelum masuk asrama haji. Pihak katering siap melayani kebutuhan tersebut.
Emmilya juga menambahkan jika pada tahun ini 85 persen Jemaah haji Indonesia termasuk dalam kategori Risti.
BACA JUGA:70 Ton Bumbu Indonesia Didatangkan ke Mekkah untuk Kebutuhan Katering Jemaah Haji
Sementara itu, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Sumsel, H Armet Dachil menambahkan, Embarkasi Palembang tahun ini akan memberangkatkan 8.506 jemaah haji dengan rincian:
- 7.295 jemaah haji asal Sumatera Selatan,
- 1.116 jemaah haji asal Kepulauan Bangka Belitung, dan
- 95 petugas haji kloter.
Mereka tergabung dalam 19 kelompok terbang (kloter).
Kloter 1 sampai 9 berangkat di gelombang pertama, sedangkan kloter 10 sampai 19 berangkat di gelombang kedua.
Gelombang pertama diterbangkan dari Palembang menuju Madinah, sedangkan gelombang kedua diterbangkan dari Palembang menuju Jeddah.