Inovasi 'Jago Nenek Kite' Bawa Muba Raih Pestasi Gemilang di 2024

Senin 13-05-2024,12:07 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Firdaus

SEKAYU, PALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Kesehatan meraih penghargaan dari Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia, untuk  inovasi yang mendukung program hipertensi atas Inovasi Jago Nenek Kite.

Penghargaan tersebut di terima oleh Kepala Dinas Kesehatan Muba dr H Azmi Dariusmansyah MARS melalui Kabid P2P Ucu Arunsang SKM MKes di Balikpapan dalam acara Balikpapan Health Coferemce and Expo yang diselenggarakan 9-11 Mei 2024.

'Jago Nenek Kitek' merupakan inovasi yang diprakarsai oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, dalam memberi Layanan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular secara Home Visit.

Kepala Dinas Kesehatan Kab Musi Banyuasin dr H Azmi Dariusmansyah, MARS bersyukur atas diterimanya penghargaan ini.

Dia mengapresiasi ke semua petugas kesehatan yang memberikan Pelayanan Kesehatan Paripurna, ke semua masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin.

"Penghargaan yang diterima merupakan bukti keseriusan dan komitmen dari petugas kesehatan di Puskesmas, untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik," ungkapnya, Senin 13 Mei 2024.  

Ketua Adinkes Provinsi Sumatera Selatan ini juga mengatakan, Inovasi Jago Nenek Kitek akan terus tingkatkan kualitas pelayanannya.

Karena, inovasi ini dibuat untuk memudahkan masyarakat menerima layanan Kesehatan.

 

"Kedepan program ini akan ditingkatkan dan dikembangkan dengan sasaran pelaksanaan pemeriksaan Hipertinsi ke masyarakat.

Mulai dari usia produktif dan bagi penderita hipertinsi agar selalu melakukan kontrol ke faskes secara berkala," tandasnya.

Terpisah, Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Muba dan seluruh petugas kesehatan yang tersebar di Kabupaten Muba atas inovasi yang diciptakan, dan bekerja keras untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.

"Capaian ini menjadi motivasi kita untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat," ujarnya.

Perlu diketahui awal Inovasi Jago Nenek Kite muncul pada saat masa Pandemi Covid 19 dengan sulitnya masyarakat, terutama Lansia untuk dapat mengakses layanan kesehatan.

Program Jago Nenek Kitek menembus batas kesulitan itu dengan hadir mendatangi sasaran secara langsung, dengan memberikan layanan Kesehatan yang berkualitas oleh tenaga kesehatan.

Kategori :