KAYUAGUNG, PALPRES.COM - Murid SDN 1 Cahaya Bumi, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melakukan kegiatan melajar mengajar duduk menggunakan kursi plastik.
Tentunya, hal ini menimbulkan tanda tanya terkait pengunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah.
Pantauan di SDN 1 Cahaya Bumi, Kecamatan Lempuing, ada dua lokal yang tidak memiliki bangku sekolah.
Diantaranya ruang belajar kelas 2 dan 6, dimana terlihat meja belajar terbuat dari kayu dan kursinya dari plastik.
Tidak ada lagi aktifitas belajar mengajar karena murid pulang lebih awal.
Salah seorang murid sempat ditanya terkait kepulangan lebih awal mengatakan jika guru sedang rapat.
"Bu guru rapat pak," teriaknya menjawab pertanyaan wartawan.
Kepsek SDN 1 Cahaya Bumi, Miflahun SPd saat dikonfirmasi mengatakan, jika anak didiknya berjumlah 195 orang dan pulang lebih awal dikarenakan akan ada rapat.
BACA JUGA:7 Kota Terhijau di Indonesia, Ada Banyak Ratusan Ribu Pohon yang Bikin Kotanya Sejuk Banget
"Kami para guru ada kegiatan rapat untuk persiapan ujian nanti.
Mengenai sarana mobiler kursi dari bahan plastik, dirinya mengakui hal tersebut sudah lama berlangsung.
"Sudah 1 tahunan lebih digunakan, itupun bantuan dari komite (walimurid)," ujarnya.