Kloter 3 ini dijadwalkan terbang menuju madinah pukul 08.50 WIB. Jemaah yang masuk kategori resiko tinggi (Risti) di kloter 3 tercatat cukup banyak, yakni mencapai 91,7 persen atau 410 orang.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenag Sumsel Lepas Jemaah Haji Kloter 2 Embarkasi Palembang, Minta Petugas Sigap Melayani
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Pasok Avtur hingga 200 KL untuk Penerbangan Haji 2024
Rinciannya, Risti karena usia 9 orang, Risti karena penyakit 232 orang, dan Risti karena penyakit plus usia sebanyak 169 orang.
Para calon jemaah haji yang masuk ke asrama haji sebelum berangkat ke tanah suci mendapatkan layanan one stop service dari PPIH Embarkasi Palembang.
Ketua kloter 3 Saefudin mengucapkan, begitu masuk asrama haji, calon jemaah haji menjalani proses penyerahan living cost, pembagian gelang, serta pemeriksaan kesehatan.
Selain itu juga ada pemantapan manasik haji.
BACA JUGA:Menag Apresiasi Pemerintah Saudi Tambah Layanan Fast Track Jemaah Haji
BACA JUGA:Lepas Jemaah Haji Kloter 1 Embarkasi Palembang, Agus Fatoni Titip Doa untuk Sumsel
Sehingga nantinya jemaah benar-benar siap menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
“Pelayanan haji dari tahun ke tahun terus selalu mengalami peningkatan.
Di mana para calon jemaah haji yang memerlukan penanganan khusus, seperti disabilitas, lansia, risti tidak perlu lama mengantri lagi.
Petugas akan mendatangi CJH mulai dari pembagian gelang, pemberian living cost dan lainnya," terang Saefudin.
Dia juga mengatakan, dari pemeriksaan kesehatan akan diketahui kondisi terakhir jemaah, mana yang tertunda, mengundurkan diri, atau beberapa yang memerlukan penanganan khusus. Saefudin yakin dengan berbagai fasilitas layanan yang terus ditingkatkan, jemaah akan merasa nyaman dan aman.
Hal senada disampaikan Tim Media Center Embarkasi Palembang Abdul Qudus.
Menurutnya, pelayanan kepada jemaah selalu dievaluasi dan ditingkatkan, seperti tahun ini tetap mengsuung Ramah Lansia jalur fast track ditingkatkan.