Rusaknya sejumlah fasilitas ini mengganggu aktivitas masyarakat.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Salurkan 500 Paket Sembako untuk Korban Banjir di OKU
PJ Bupati OKU, Teddy Meilwansyah mengungkapkan banjir kali ini merupakan yang terbesar terjadi di OKU.
Banjir itu merendam 40 Desa di 5 kecamatan yakni Baturaja Barat, Peninjauan, Baturaja Timur, Lubuk Batang dan Kedaton Peninjauan Raya.
Diharapkan melalui bantuan ini, bisa membantu warga OKU khususnya para penyintas yang terdampak banjir.
Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para penyintas banjir.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Kirim Bantuan Sembako Bagi Korban Banjir di Baturaja OKU
BACA JUGA:OKU Dikepung Banjir, Basarnas Evakuasi 50 Warga
“Harapan saya bantuan yang disalurkan BSI dan BSI Maslahat dapat sedikit meringankan beban para penyintas banjir,” ucap Sukoriyanto.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menetapkan status tanggap darurat banjir. Penetapan tersebut pasca banjir besar melanda daerah Kabupaten OKU.
Di samping juga banjir yang terjadi di OKU sudah berdampak terhadap kehidupan masyarakat, baik secara ekonomi, pemenuhan kebutuhan dasar dan sebagainya.
BSI Maslahat adalah lembaga Amil Zakat Nasional mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang terdepan dalam menguatkan ekosistem ekonomi syariah.
BACA JUGA:Banjir Bandang Rendam Madinah, Capai Masjid Nabawi, Ternyata Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Pemprov Sumsel bersama TNI Komitmen Jaga Keamanan dan Kesuksesan Pilkada Serentak 2024
BSI Maslahat didirikan pada 21 November 2001 dengan nama Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (Yayasan BSMU).