Orangtuanya bersikap acuh dan lebih memilih untuk memindahkannya ke sekolah yang kedisiplinannya ketat.
Akan tetapi Ishaan semakin tertekan. Hingga suatu hari Ishaan menemukan potensi dibidang seni seperti melukis. Begitu mengetahuinya, Ishaan tetap mengembangkan bakat itu sampai Ishaan berhasil membanggakan orangtuanya.
Dari alur cerita ini kita bisa memetik pelajaran bahwa ketika menjadi orangtua, sesibuk apapun kita dalam bekerja. Haruslah tetap mengetahui tentang karakter, kelebihan, kekurangan, bahkan hal unik apapun yang ada pada dirinya.
Belajarlah untuk menjadi teman terbaiknya dalam menggapai cita-cita sesuai dengan potensi yang ada.